5 Cara Menghindari Cedera Olahraga

 

Sumber : Pixabay

Bermain olahraga sangat menyenangkan. Menjadi terluka tidak. Ambil lima langkah ini untuk mencegah cedera sehingga kamu bisa tetap bermain:

  •     Kenakan perlengkapan pelindung, seperti helm, bantalan pelindung, dan perlengkapan lainnya.
  •     Lakukan pemanasan dan pendinginan.
  •     Ketahui aturan mainnya.
  •     Hati-hati dengan orang lain.
  •     Jangan bermain saat kamu terluka.


Mari kita cari tahu lebih banyak tentang masing-masing.


Pakai Alat Pelindung

 
Perlengkapan pelindung adalah segala sesuatu yang kamu kenakan untuk membantu kamu agar tidak terluka. Perlengkapan yang kamu kenakan tergantung pada olahraga yang kamu mainkan.

Helm adalah alat pelindung yang paling umum. Mereka melindungi kepala kamu yang sangat penting saat kamu bermain sepak bola, hoki, baseball, softball, bersepeda , skateboard, dan inline skating, hanya untuk beberapa nama!

Pastikan kamu mengenakan helm yang tepat untuk olahraga kamu. Misalnya, jangan memakai helm pemukul bisbol saat bermain sepak bola! Helm kamu harus pas tetapi nyaman, dan jika memiliki tali seperti helm sepeda kamu harus mengencangkannya. Jika tidak, itu akan jatuh saat kamu paling membutuhkannya.

Olahraga lain memerlukan pelindung mata, pelindung mulut, pembalut, pelindung pergelangan tangan, siku, dan lutut, dan cangkir pelindung (hanya untuk anak laki-laki). Dan jangan lupakan kakimu. Cleat dipakai dalam sepak bola, baseball, softball, dan sepak bola. Sepatu ini memiliki karet atau plastik khusus pada bagian solnya untuk membantu kaki kamu mencengkeram tanah saat berlari.

Bicaralah dengan orang tua atau pelatih kamu untuk mengetahui perlengkapan apa yang kamu butuhkan. Kemudian kenakan perlengkapan itu setiap kali kamu berlatih atau bermain.


Pemanasan

Bukan ide yang baik untuk langsung masuk ke lapangan dan mulai bermain. kamu bahkan tidak boleh mulai melakukan peregangan sampai kamu sedikit melakukan pemanasan. Jadi lakukan jogging ringan untuk mengendurkan tubuh dan siap bermain.


Ketahui Aturan Permainannya

Lampu lalu lintas di persimpangan membantu mencegah tabrakan antara banyak mobil dan truk yang melaju di jalan bersama-sama. Ini berfungsi karena pengemudi mengetahui aturan dan mengikutinya — setidaknya sebagian besar waktu. Sama halnya dengan olahraga.

Ketika pemain mengetahui aturan permainan — apa yang legal dan apa yang tidak — lebih sedikit cedera yang terjadi. kamu dan pemain lain tahu apa yang diharapkan dari satu sama lain. Misalnya, kamu tahu bahwa dalam sepak bola kamu tidak bisa datang dari belakang, menabrak kaki pemain, dan mencuri bola. Itu sah – dan lebih aman – untuk mengejar bola daripada pemain.

Dengan olahraga yang menggunakan permainan, ada baiknya untuk memahami permainan dan apa peran kamu di masing-masing permainan. Berada di tempat yang seharusnya dapat membantu kamu menghindari bahaya juga.


Hati-hati dengan Yang Lain

Beberapa aturan tidak ada hubungannya dengan mencetak poin atau penalti. Beberapa aturan hanya tentang melindungi orang lain dan bersikap sopan. Misalnya, dalam bisbol atau softball, pemukul tidak bisa melempar pemukul setelah memukul bola dan menuju base pertama. Dia harus menjatuhkannya agar tidak mengenai siapa pun. Demikian pula, seorang penyelam akan memastikan bahwa kolam itu bersih sebelum menyelam. Jika tidak, dia mungkin akan mendarat di atas orang lain.

Salah satu cara kamu bisa waspada terhadap orang lain adalah dengan berkomunikasi di lapangan. Misalnya, seorang pemain bisbol di lapangan luar mungkin berteriak "Saya mengerti" untuk menghindari tabrakan dengan pemain luar lainnya.

Mendengarkan pelatih kamu selama pertandingan juga dapat membantu kamu tetap aman. Bersikap sopan juga baik, seperti memberi tahu seseorang bahwa sepatunya dilepas. Periksa sepatu kamu juga!


Jangan Bermain Saat kamu Terluka

Ini adalah hal yang sangat penting. Jika kamu menyukai olahraga, kamu tergoda untuk segera kembali bermain, bahkan setelah cedera. Tapi bermain saat kamu terluka — atau sebelum cedera sempat sembuh total — adalah ide yang buruk. Ini dapat menyebabkan cedera yang lebih buruk, yang mungkin membuat kamu absen untuk waktu yang lama.

Jujurlah dengan orang tua dan pelatih jika kamu pernah disakiti. Temui dokter untuk cedera kamu, bila perlu, dan ikuti sarannya tentang bagaimana dan kapan harus kembali berlatih dan bermain.

Sekarang kamu tahu apa yang perlu diketahui anak-anak tentang tetap aman. Mudah-mudahan, jika kamu mengikuti aturan 1, 2, 3, dan 4, kamu tidak perlu nomor 5. Atau setidaknya tidak terlalu sering!

 

Jangan lupa ikuti terus blog ini agar kamu tidak ketinggalan artikel menarik lainnya hanya di risdosagalavsjilong.blogspot.com.

Iklan Atas Artikel

close

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel