Aplikasi Canggih TanamTanam: Senjata Ampuh Petani Lawan Hama

Petani selalu dibayangi oleh ancaman hama dan penyakit yang bisa merusak tanaman mereka. Seperti padi, jagung, cabai tomat, kentang, dan kelapa sawit yang kerap jadi sasaran empuk. Ini bisa bikin hasil panen jadi makin menyedihkan, bahkan bisa berujung pada kegagalan panen. Organisme pengganggu tanaman (OPT) ini sebetulnya bisa dicegah dan diatasi, asal kita punya metode dan pestisida yang cocok.


Masalahnya, nggak semua petani paham banget soal hama dan penyakit yang mengintai tanaman mereka. Contohnya, kasus tanaman yang kena serangan bakteri dan jamur, gejalanya mirip banget, jadi bingung deh. Kalau sampai salah tebak, bisa bikin tanaman tambah sakit dan hasil panen makin suram.

Nah, mengenali si pengganggu tanaman ini adalah kunci sukses petani. Dan dari masalah itu, datanglah Nufarm Indonesia dengan solusinya, yaitu aplikasi TaniDoc yang dibuat dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI). Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis, lho, dan katanya akurasinya mencapai 93 persen!

Aplikasi TaniDoc ini bisa mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman, dari mulai yang jadi bahan makanan sampai sayuran. Kalau lo masih bingung, jangan khawatir, soalnya aplikasi ini bisa diunduh gratis. Arung Buana, si Brand Activation Manager dari Nufarm Indonesia, bilang, "TaniDoc bukan cuma bisa ngecek masalah tanaman, tapi juga ngasih solusi untuk ngebasm si pengganggu tanaman. Jadi petani bisa langsung tahu cara menghadapi masalahnya dengan benar."

Arung juga bilang bahwa di era digital ini, teknologi AI bisa jadi teman baik petani. Apalagi TaniDoc punya fitur-fitur keren, kayak Konsultasi dan Kios yang terhubung dengan Google Maps untuk bantu petani cari toko pertanian terdekat.

"Fitur diagnosa ini bakal bikin petani makin pinter dalam menghadapi si OPT yang mengancam, dan tentu aja kasih solusi yang tepat. Diagnosa ini jadi senjata penting buat petani menghadapi hama dan penyakit dengan benar," tambah Arung. Jadi, aplikasi ini emang ngebantu banget buat petani yang lagi berjuang melawan para pengganggu tanaman.

Iklan Atas Artikel

close

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel